Apa Itu Mode Fan Pada AC? Ketahui Fungsinya! – AC atau pendingin ruangan milik Anda ternyata mempunyai beragam fitur dan mode yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Masing-masing mode dan fitur ini memiliki kelebihan dan kekurangan, bergantung pada kondisi dan keadaan dalam ruangan atau area dimana AC dipasang.

Baca Juga : Kenali Berbagai Fungsi Mode pada Remot AC

Salah satunya adalah mode fan atau mode kipas. Mode ini sendiri cukup jarang digunakan dibandingkan dengan mode yang lainnya. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberi sedikit informasi mengenai apa itu mode fan AC dan apa saja fungsinya dalam penggunaan AC kita.

Untuk informasi lebih lengkapnya, simak artikel di bawah ini ya!

Apa Itu Mode Fan?

Sama seperti namanya, mode fan atau mode kipas pada AC merupakan jenis mode AC yang membuat bagian unit outdoor AC tidak berfungsi dan hanya mengandalkan bagian indoor dari unit AC.

Pada mode ini, sepenuhnya mengandalkan kipas atau fan dari indoor AC Anda dengan fungsinya untuk menyebarkan udara di dalam ruangan dengan rata. Keuntungan dari mode fan AC ini adalah unit pendingin ruangan Anda akan lebih hemat dalam biaya listrik. Hal ini dikarenakan bagian unit outdoor yang tidak berfungsi, yang juga membuat komponen kompresor AC tidak digunakan.

Baca Juga : Cara Mudah Mengatur Remote AC Agar Dingin dan Sejuk

Sama seperti kipas pada umumnya, pada mode fan AC ini, AC tidak akan terasa sedingin mode lainnya – seperti mode cool atau eco, karena mode fan AC hanya meniupkan angin ke dalam ruangan tanpa ada udara dingin dari AC.

Mode fan AC ini dapat Anda gunakan pada saat hawa di luar ruangan sudah cukup dingin, tapi Anda tetap memerlukan angin di dalam ruangan. Untuk mengaktifkan mode ini, Anda dapat mencari di tombol mode, sama seperti saat akan mengaktifkan mode cool ataupun mode AC lainnya.

Baca Juga : Atur Remote AC Dengan Benar Agar Lebih Dingin dan Nyaman

Dengan catatan, mode fan AC ini dapat Anda gunakan jika udara tidak terlalu kering ataupun terlalu lembap. Jika udara dalam ruangan atau area di mana AC terpasang terlalu kering, maka Anda dapat mengaktifkan mode cool atau mode dingin. Di sisi lain, apabila udara dalam ruangan terlalu lembap, maka Anda dapat menggunakan mode dry atau mode kering dimana AC akan mengatur kelembapan ruangan namun juga memberi hawa dingin seperti pada umumnya.

Berbagai Mode pada AC

Selain mode fan atau mode kipas, terdapat beberapa jenis mode lainnya yang dapat Anda gunakan dengan menyesuaikan keadaan atau kondisi dari ruangan tersebut. Jenis mode pada AC antara lain:

1. Mode Cool

Mode cool atau mode dingin pada AC adalah mode yang paling sering kita gunakan agar ruangan menjadi lebih sejuk. Fitur ini membuat kompresor Ac menyala dan mendorong udara dingin masuk dalam ruangan dimana AC dipasang.

Baca Juga : Remote AC Tak Berfungsi? Apa Saja Penyebabnya?

Saat sensor suhu pada AC mendeteksi ruangan telah mencapai tempratur yang Anda inginkan, maka secara otomatis kompresor akan mati dan menyisakan kipas AC yang terus menyala. Meski membuat ruangan lebih cepat dingin, ternyata mode cool memakan banyak daya listrik sehingga menambah beban biaya listrik yang Anda miliki. Semakin rendah suhu dari mode cool terpasang, maka semakin lama kompresor bekerja dan semakin banyak beban listrik yang AC berikan.

2. Mode Auto

Seperti namanya, mode auto ini akan secara otomatis menyesuaikan kompresor dan kecepatan kipas guna mencapai suhu yang Anda inginkan. Setelah suhu Anda rasa cukup dingin atau mencapai suhu yang Anda inginkan, kecepatan kipas akan menyeesuaikan. Kompresor juga akan mati secara otomatis. Kemudian, apabila suhu ruangan kembali panas, maka kompresor dan kipas akan kembali nyala seperti pada awal guna mencapai suhu yang lebih sejuk

3. Mode Dry

Mode dry atau mode kering pada AC pada umumnya orang gunakan pada musim hujan. Fungsi utama dari mode ini adalah menyerap hawa lembap di dalam ruangan. Biasanya, mode ini juga berfungsi saat datang musim hujan yang membawa hawa lembap pada ruangan, namun tetap menjaga hawa sejuk atau angin dingin.

Baca Juga : Mode Dry Merusak AC? Berikut Faktanya!

Sama seperti mode eco, mode dry ini juga dapat menghemat beban biaya listrik. Hal ini karena kecepatan kipas lebih rendah serta durasi kerja kompresor yang lebih rendah sehingga beban listrik lebih rendah. Secara umum, penggunaan mode dry mampu menghemat listrik antara 30 hingga 50 persen.

4. Mode Eco

Mode ketiga adalah mode eco. Seperti namanya, mode ini merupakan mode yang paling menghemat listrik daripada dengan mode lain pada unit AC. Mode eco bekerja dengan mengatur kompresor dan kipas AC dalam energi paling kecil guna mencapai suhu ruangan yang Anda inginkan.

Setelah AC mencapai suhu tersebut, kompresor akan mati namun kipas AC tetap menyala. Proses ini memiliki tujuan untuk mempertahankan suhu sejuk yang Anda inginkan tanpa menggunakan terlalu banyak daya listrik.

Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin