Jenis Kerusakan yang Sering Terjadi Pada AC Rumahan
Jenis Kerusakan yang Sering Terjadi Pada AC Rumahan – AC (Air Conditioner) telah menjadi perangkat penting di banyak rumah, terutama di wilayah beriklim panas dan lembap seperti Indonesia. Namun, seiring waktu dan pemakaian, AC juga bisa mengalami gangguan. Penting bagi pemilik rumah untuk mengenali jenis kerusakan yang umum terjadi pada AC rumahan, agar bisa melakukan penanganan sejak dini dan menghindari kerusakan yang lebih serius.
Daftar Isi
ToggleArtikel ini membahas kerusakan AC yang paling sering ditemui, penyebabnya, serta solusi awal yang bisa dilakukan sebelum memanggil teknisi.
Jenis Kerusakan AC yang Sering Terjadi
1. AC Tidak Dingin atau Kurang Dingin

Penyebab:
- Freon habis atau bocor
- Filter AC kotor dan menyumbat aliran udara
- Evaporator atau kondensor tertutup debu
- Kompresor melemah atau tidak bekerja optimal
Baca Juga : AC Tidak Dingin Setelah Dicuci? Jangan Salahin Teknisi Dulu!
Solusi Awal:
- Bersihkan filter AC setiap 2 minggu
- Lakukan servis berkala minimal 3 bulan sekali
- Panggil teknisi untuk cek tekanan freon dan kondisi kompresor
Kondisi ini menjadi yang paling sering dikeluhkan dan seringkali bisa diatasi dengan perawatan rutin.
2. AC Meneteskan Air di Unit Indoor

Penyebab:
- Saluran pembuangan air mampet karena kotoran atau lendir
- Pemasangan AC miring ke arah dalam
- Evaporator membeku dan mencair secara tidak normal
Solusi Awal:
- Bersihkan saluran pembuangan dengan alat semprot atau vakum
- Pastikan pemasangan AC memiliki kemiringan ke arah luar
- Cek apakah AC dibiarkan menyala terlalu dingin dalam waktu lama
Air yang menetes bisa menyebabkan kerusakan pada dinding atau perabot jika tidak segera ditangani.
3. AC Mati Sendiri Sebelum Waktunya
Penyebab:
- Thermistor rusak atau salah membaca suhu
- Timer AC aktif tanpa disadari
- Tegangan listrik tidak stabil
- Modul PCB mengalami gangguan
Solusi Awal:
- Reset pengaturan remote dan nonaktifkan timer
- Gunakan stabilizer jika tegangan listrik di rumah tidak stabil
- Jika mati secara terus menerus, teknisi perlu memeriksa komponen PCB
Kondisi ini sering membuat pengguna bingung karena AC tampak normal namun tidak bisa bekerja konsisten.
4. AC Menimbulkan Bau Tidak Sedap

Penyebab:
- Filter AC kotor atau lembab
- Jamur atau bakteri berkembang di evaporator
- AC menyedot udara dari ruangan yang berbau
Solusi Awal:
- Bersihkan filter dan semprot cairan anti-bakteri
- Lakukan cuci AC menyeluruh, terutama bagian blower dan evaporator
- Gunakan mode fan setelah pemakaian agar unit kering sempurna
Bau dari AC bisa menandakan kualitas udara dalam ruangan yang buruk dan harus segera diatasi.
5. AC Mengeluarkan Suara Berisik

Penyebab:
- Baling-baling kipas kotor atau longgar
- Baut atau bracket AC kendur
- Motor fan bermasalah
- Getaran berlebih karena pemasangan tidak stabil
Solusi Awal:
- Periksa unit indoor dan outdoor, pastikan tidak ada baut longgar
- Bersihkan baling-baling dari debu
- Gunakan alas peredam getaran pada outdoor unit jika perlu
Suara yang berisik bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa jadi tanda awal kerusakan mekanis.
6. AC Tidak Bisa Menyala
Penyebab:
- Remote rusak atau baterai habis
- MCB listrik turun
- Kapasitor rusak
- Modul PCB error
Solusi Awal:
- Coba hidupkan AC dari tombol manual di unit indoor
- Ganti baterai remote dan cek sambungan listrik
- Jika tetap tidak menyala, kemungkinan perlu penggantian kapasitor atau perbaikan modul
Masalah ini adalah kondisi serius yang memerlukan pengecekan teknis menyeluruh.
7. Kompresor Tidak Menyala
Penyebab:
- Kapasitor lemah atau rusak
- Thermistor rusak
- Kompresor overheat atau sudah aus
Solusi Awal:
- Lakukan pengukuran arus listrik oleh teknisi
- Jika kompresor masih hidup tapi cepat mati, bisa jadi butuh penggantian kapasitor
Kompresor adalah komponen utama AC, dan kerusakannya bisa menyebabkan AC tidak mendinginkan sama sekali.
Baca Juga : Saluran Pembuangan AC Bocor? Apa Yang Harus Dilakukan
Kerusakan pada AC rumahan bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari keausan komponen, perawatan yang kurang rutin, hingga gangguan instalasi. Dengan memahami jenis-jenis kerusakan yang umum, Anda dapat melakukan penanganan lebih cepat, mencegah kerusakan menyebar, serta menghemat biaya perbaikan.
Lakukan servis AC minimal setiap 3 bulan dan bersihkan filter secara rutin agar unit tetap awet dan efisien. Jika sudah muncul gejala tidak normal seperti air bocor, bau, atau suara aneh, jangan tunda untuk memanggil teknisi profesional.
Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin