9 Kode Error Yang Ada Pada AC Sharp dan Cara Mengatasinya! – AC Sharp terkenal karena daya tahannya dan teknologi hemat energinya. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, AC Sharp juga bisa mengalami error. Tanda error ini biasanya muncul di layar remote atau panel unit indoor, berupa kombinasi huruf dan angka seperti E1, E2, atau F0.

Mengetahui arti kode error AC Sharp sangat membantu agar kamu bisa memahami penyebab masalah dan menentukan apakah bisa diperbaiki sendiri atau perlu memanggil teknisi.

Artikel ini akan membahas daftar kode error AC Sharp paling umum, lengkap dengan penyebab dan cara mengatasinya.

Apa Itu Kode Error pada AC Sharp?

Kode error adalah sistem diagnostik otomatis yang digunakan AC untuk memberi tahu pengguna tentang adanya gangguan pada salah satu komponen. Dengan kode ini, kamu bisa mengetahui bagian mana yang bermasalah — mulai dari sensor suhu, kipas, hingga sistem pendingin.

Baca Juga : Banyak yang Salah! Ini Cara Benar Atasi Kode Error AC

Kode error biasanya muncul pada:

• Layar panel indoor (berupa tulisan kode).
• Tampilan digital remote.
• Kedipan lampu indikator (untuk model non-display).

Daftar Kode Error AC Sharp dan Penjelasannya

Berikut daftar kode error umum pada AC Sharp split wall, beserta arti dan cara mengatasinya.

1. Kode Error E1 – Sensor Suhu Evaporator Bermasalah

Penyebab:
Sensor suhu (thermistor) pada evaporator rusak atau kabelnya putus. Sensor ini berfungsi mendeteksi suhu udara dingin di indoor unit.

Gejala:

• AC tidak dingin.
• Mati hidup sendiri.
• Muncul kode E1 di layar.

Cara Mengatasinya:

• Matikan AC dan cabut listrik.
• Bersihkan evaporator dari debu.
• Periksa kabel sensor apakah terlepas.
• Jika tetap error, sensor perlu diganti oleh teknisi.

2. Kode Error E2 – Sensor Suhu Ruangan Rusak

Penyebab:
Sensor ruangan (room thermistor) tidak bisa membaca suhu aktual di ruangan.

Gejala:

• Pendinginan tidak stabil (kadang terlalu dingin, kadang tidak).
• Kode E2 tampil di panel indoor.

Cara Mengatasinya:

• Reset AC dengan mencabut daya selama 5 menit.
• Jika kode muncul lagi, sensor suhu perlu diganti.

Catatan:
Sensor ini biasanya terletak di belakang filter udara pada unit indoor.

3. Kode Error E3 – Sensor Outdoor Rusak

Penyebab:
Sensor suhu pada unit outdoor tidak berfungsi. Akibatnya, sistem pendingin tidak dapat mengatur kerja kompresor.

Gejala:

• AC tidak dingin meski kipas outdoor berputar.
• Suara outdoor terdengar tetapi pendinginan lemah.

Cara Mengatasinya:

• Bersihkan unit outdoor dari debu dan pastikan tidak terkena air hujan langsung.
• Jika error tetap muncul, sensor suhu outdoor harus diganti.

4. Kode Error E4 – Masalah pada Sistem Proteksi Kompresor

Penyebab:
Kompresor terlalu panas atau arus listrik tidak stabil. Bisa juga karena tekanan freon yang tidak sesuai.

Gejala:

• AC mati mendadak setelah dinyalakan beberapa menit.
• Kode E4 muncul pada layar indoor.
• Outdoor terasa panas berlebihan.

Cara Mengatasinya:

• Periksa apakah outdoor terkena sinar matahari langsung tanpa ventilasi.
• Matikan AC dan tunggu 15 menit sebelum menyalakan kembali.
• Jika tetap error, teknisi perlu memeriksa tekanan freon dan arus listrik.

5. Kode Error E5 – Overload atau Overcurrent Kompresor

Penyebab:
Kompresor menerima beban listrik berlebih akibat kapasitor rusak, kabel short, atau masalah pada papan sirkuit (PCB).

Gejala:

• AC tidak mau menyala sama sekali.
• Lampu indikator berkedip cepat.

Cara Mengatasinya:

• Cabut daya listrik selama 10 menit.
• Pastikan tegangan listrik rumah stabil (gunakan stabilizer).
• Jika error tetap muncul, minta teknisi memeriksa kapasitor kompresor dan PCB.

6. Kode Error F0 – Kekurangan Freon atau Kebocoran Sistem Pendingin

Penyebab:
Freon bocor atau tekanannya terlalu rendah. Umumnya terjadi karena sambungan pipa longgar atau evaporator berlubang.

Gejala:

• AC tidak dingin meski menyala normal.
• Pipa outdoor berembun atau ber-es.
• Kode F0 muncul setelah beberapa menit.

Cara Mengatasinya:

• Matikan AC.
• Minta teknisi memeriksa tekanan freon dan mencari sumber kebocoran.
• Setelah diperbaiki, lakukan pengisian ulang freon sesuai jenis (R32, R410A, atau R22).

7. Kode Error F1 – Masalah Kipas Indoor

Penyebab:
Motor kipas indoor macet, aus, atau terkena debu tebal.

Gejala:

• Unit indoor mengeluarkan suara berisik.
• Tidak ada hembusan udara keluar meski AC menyala.

Cara Mengatasinya:

• Bersihkan bilah kipas dari debu.
• Pastikan kipas berputar bebas tanpa hambatan.
• Jika motor rusak, ganti dengan spare part asli Sharp agar tidak menimbulkan suara atau arus berlebih.

8. Kode Error F2 – Masalah Fan Outdoor

Penyebab:
Motor kipas outdoor rusak atau tersangkut benda asing seperti daun atau plastik.

Gejala:

• Outdoor tidak berputar, hanya terdengar suara kompresor.
• Pendinginan lemah.

Cara Mengatasinya:

• Bersihkan area outdoor.
• Cek kipas, pastikan tidak macet.
• Jika motor rusak, teknisi perlu mengganti fan motor.

9. Kode Error P0 – Masalah Modul Inverter

Penyebab:
Unit inverter (board elektronik pengatur daya) mengalami gangguan. Biasanya disebabkan oleh lonjakan listrik atau umur komponen yang sudah tua.

Gejala:

• AC menyala sebentar lalu mati.
• Panel indoor menampilkan kode P0.

Cara Mengatasinya:

• Cabut daya selama 15 menit lalu hidupkan kembali.
• Gunakan stabilizer listrik untuk mencegah lonjakan.
• Jika error tetap muncul, ganti modul inverter melalui teknisi resmi Sharp.

Cara Umum Mengatasi Error pada AC Sharp

Jika Anda belum yakin dengan sumber masalah, lakukan langkah reset sederhana berikut sebelum memanggil teknisi:

1. Matikan AC menggunakan remote.
2. Cabut steker dari sumber listrik selama 10–15 menit.
3. Pasang kembali dan nyalakan.
4. Lihat apakah kode error masih muncul.

Jika kode hilang sementara lalu muncul kembali, artinya komponen terkait memang perlu pemeriksaan teknis.

Tips Agar AC Sharp Tidak Mudah Error

1. Lakukan servis rutin setiap 3–4 bulan.
   Bersihkan filter, evaporator, dan kipas agar sistem pendingin tetap lancar.
2. Gunakan tegangan listrik stabil.
   Hindari pemakaian AC di jalur listrik yang sering naik-turun.
3. Pastikan instalasi benar.
   Pipa freon harus sesuai ukuran dan tidak ada tekukan tajam.
4. Gunakan mode pendinginan sesuai kebutuhan.
   Hindari mengatur suhu terlalu rendah terus-menerus.
5. Segera perbaiki kebocoran kecil.
   Jangan biarkan freon habis karena bisa merusak kompresor.

Baca Juga : Inilah Cara Mengatasi Kode Error pada AC Tanpa Bongkar

Kode error AC Sharp adalah indikator penting untuk mendeteksi gangguan pada sistem pendingin.
Beberapa error seperti E1, E2, atau F1 bisa diatasi dengan pembersihan atau reset sederhana. Namun, untuk masalah seperti E5, F0, atau P0, diperlukan bantuan teknisi berpengalaman agar tidak memperburuk kerusakan.

Jika Anda tidak yakin dengan langkah perbaikan, hubungi layanan servis profesional seperti Abang Benerin, yang berpengalaman menangani perawatan dan perbaikan AC Sharp dengan cepat, aman, dan bergaransi.

📌 Jangan tunggu lagi! Pesan sekarang untuk service AC Jakarta yang cepat, fleksibel, dan bikin rumah kembali sejuk.

👉 Klik di sini untuk booking: Order Sekarang!
🌐 Website: www.abangbenerin.com

Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin