Kenapa AC Midea Masih Kurang Dingin Meski Sudah Dicuci?
Kenapa AC Midea Masih Kurang Dingin Meski Sudah Dicuci? – Banyak pengguna AC Midea merasa heran saat mendapati udara dari AC masih kurang dingin meskipun unit sudah dicuci bersih. Padahal, pencucian AC memang penting untuk menjaga kinerja sistem pendingin. Namun, tidak semua masalah pendinginan bisa diselesaikan hanya dengan mencuci unit indoor dan outdoor.
Daftar Isi
ToggleJika AC Midea Anda sudah dibersihkan tetapi suhu ruangan tetap tidak sejuk, kemungkinan ada komponen lain yang bermasalah, seperti tekanan freon, sensor suhu, atau sistem kelistrikan. Yuk, kita bahas penyebab AC Midea masih kurang dingin meski sudah dicuci dan cara mengatasinya secara tepat!
1. Tekanan Freon Mulai Berkurang
Penyebab:
Freon adalah bahan utama yang membuat udara menjadi dingin. Saat tekanan freon berkurang atau bocor sedikit saja, proses pendinginan tidak bisa maksimal, walaupun unit terlihat bersih setelah dicuci.
Baca Juga : AC Midea Nyala Tapi Tidak Dingin? Cek Bagian Ini Dulu!
Biasanya, ini terjadi karena:
- Pipa sambungan bocor halus (micro leak).
- Seal karet longgar.
- Pipa tembaga retak akibat korosi atau usia pakai.
Ciri-Cirinya:
- Pipa outdoor berembun atau ber-es.
- AC butuh waktu lama untuk menurunkan suhu ruangan.
- Udara yang keluar hanya terasa sejuk, bukan dingin.
Solusi:
Panggil teknisi untuk melakukan cek tekanan freon menggunakan manifold gauge. Jika tekanan memang rendah, lakukan perbaikan titik bocor dan isi ulang freon sesuai tipe AC Midea (biasanya R32 atau R410A). Jangan hanya menambah freon tanpa memperbaiki kebocoran, karena hasilnya tidak akan bertahan lama.
2. Kompresor Lemah atau Tidak Bekerja Optimal
Penyebab:
Meskipun AC sudah dicuci, jika kompresor tidak bekerja dengan baik, maka sirkulasi freon terganggu dan pendinginan tidak akan maksimal.
Faktor penyebabnya bisa karena:
- Kompresor sudah melemah akibat usia.
- Kapasitor lemah sehingga motor tidak berputar sempurna.
- Tegangan listrik tidak stabil.
Ciri-Cirinya:
- Outdoor menyala tapi tidak ada suara dengung dari kompresor.
- Udara keluar sejuk sebentar lalu menghangat.
- Kadang outdoor mati hidup sendiri.
Solusi:
- Pastikan outdoor menyala stabil.
- Jika tidak, teknisi perlu mengganti kapasitor atau memeriksa arus kompresor.
- Gunakan stabilizer listrik untuk melindungi komponen elektronik AC.
3. Sensor Thermistor Bermasalah
Penyebab:
Sensor suhu (thermistor) bertugas membaca suhu ruangan dan mengatur kapan kompresor hidup atau mati. Jika rusak, AC Midea bisa berhenti mendinginkan sebelum suhu ruangan benar-benar tercapai.
Ciri-Cirinya:
- AC cepat berhenti mendinginkan padahal ruangan masih panas.
- Suhu di remote tidak sesuai suhu ruangan sebenarnya.
- Kompresor sering mati-hidup tidak menentu.
Solusi:
- Matikan AC dan cabut kabel selama 10 menit untuk reset sistem.
- Jika tetap sama, teknisi perlu mengganti sensor suhu (thermistor) dengan spare part asli Midea.
4. Kondensor Outdoor Masih Kotor di Bagian Dalam
Penyebab:
Kadang, pencucian hanya dilakukan pada bagian luar outdoor tanpa membuka sirip kondensor sepenuhnya. Padahal, debu dan lumpur sering menumpuk di dalam sirip logam bagian dalam, menghambat pembuangan panas.
Dampaknya:
Udara panas dari kompresor tidak keluar dengan sempurna, sehingga freon tidak bisa mendingin dengan baik.
Solusi:
- Lakukan deep cleaning pada unit outdoor, terutama bagian sirip kondensor dan kipas.
- Gunakan air bertekanan tinggi (steam) agar kotoran benar-benar hilang.
- Jika dilakukan rutin setiap 3 bulan, pendinginan akan jauh lebih optimal.
5. Kapasitas PK AC Tidak Sesuai Ukuran Ruangan
Penyebab:
AC Midea yang berukuran ½ PK atau 1 PK mungkin terasa kurang dingin jika digunakan di ruangan besar atau yang terkena sinar matahari langsung.
Walaupun dicuci dan berfungsi baik, daya pendinginannya tidak akan cukup kuat untuk menurunkan suhu ruangan dengan cepat.
Solusi:
Gunakan panduan berikut untuk menyesuaikan kapasitas AC dengan ruangan:
- ½ PK → maksimal 9 m²
- 1 PK → maksimal 12–15 m²
- 1,5 PK → maksimal 18–24 m²
Jika ruangan lebih besar dari kapasitas tersebut, pertimbangkan untuk menambah satu unit AC tambahan atau upgrade ke kapasitas lebih besar.
6. Sirkulasi Udara Terhambat
Penyebab:
Kadang, masalah bukan pada unit AC, tetapi pada sirkulasi udara di ruangan yang kurang baik.
Misalnya, ruangan tertutup rapat tanpa ventilasi udara keluar atau ada banyak perabotan yang menghalangi arah tiupan angin.
Solusi:
- Pastikan arah hembusan AC tidak terhalang lemari atau gorden.
- Nyalakan kipas bantu untuk membantu sirkulasi udara lebih merata.
- Atur mode swing agar aliran udara tersebar ke seluruh ruangan.
7. Umur AC Sudah Terlalu Lama
Penyebab:
AC yang sudah beroperasi lebih dari 7–10 tahun biasanya mengalami penurunan performa alami. Kompresor, sensor, dan sistem kelistrikan mulai melemah, sehingga tidak bisa mendinginkan seperti dulu meski rutin dicuci.
Solusi:
- Lakukan pemeriksaan menyeluruh oleh teknisi.
- Jika biaya servis terlalu tinggi, pertimbangkan penggantian unit baru agar lebih hemat listrik dan efisien.
- AC Midea terbaru sudah dilengkapi fitur Inverter & Smart Sensor yang mampu mengatur suhu otomatis sesuai kondisi ruangan.
Kapan Harus Panggil Teknisi?
Jika Anda sudah mencuci AC tapi udara tetap tidak dingin setelah 1–2 jam, itu tanda perlu pemeriksaan teknis lebih dalam. Hubungi teknisi profesional seperti Abang Benerin, yang berpengalaman menangani AC Midea berbagai tipe, termasuk:
- Pemeriksaan tekanan freon.
- Kalibrasi sensor suhu.
- Tes arus kompresor.
- Pembersihan mendalam outdoor unit.
Teknisi berpengalaman akan memastikan penyebab pastinya dan memberikan solusi cepat, tanpa bongkar berlebihan atau biaya tersembunyi.
Tips Agar AC Midea Tetap Dingin dan Awet
- Cuci AC setiap 3 bulan agar sistem pendingin tidak tersumbat.
- Gunakan suhu ideal (24–26°C) untuk menjaga performa dan efisiensi energi.
- Gunakan mode “Turbo” sesekali untuk mempercepat pendinginan ruangan.
- Jaga stabilitas listrik dengan stabilizer berkualitas.
- Lakukan servis tahunan untuk pengecekan tekanan freon dan kompresor.
Baca Juga : Kenapa AC Midea Error EC Terus Muncul? Cek 3 Hal Ini!
Jika AC Midea masih kurang dingin meski sudah dicuci, penyebabnya bisa berasal dari faktor teknis seperti freon berkurang, kompresor lemah, atau sensor suhu rusak, bukan dari kebersihan saja.
Segera lakukan pemeriksaan menyeluruh oleh teknisi profesional agar sistem pendingin tetap bekerja optimal dan tahan lama. Dengan perawatan rutin dan pengecekan berkala, AC Midea Anda bisa kembali menghadirkan kesejukan maksimal seperti saat baru dipasang.
📌 Jangan tunggu lagi! Pesan sekarang untuk service AC Jakarta yang cepat, fleksibel, dan bikin rumah kembali sejuk.
👉 Klik di sini untuk booking: Order Sekarang!
🌐 Website: www.abangbenerin.com
Pembersihan hanya menghilangkan debu, tapi jika freon berkurang, kompresor melemah, atau kipas outdoor tidak bekerja optimal, suhu dingin tetap tidak terasa meski AC terlihat bersih.
Sangat berpengaruh. Jika kipas outdoor tidak berputar sempurna, panas dari kompresor tidak terbuang dengan baik, sehingga udara yang keluar dari indoor tetap terasa hangat.
Hubungi teknisi profesional seperti Abang Benerin untuk pengecekan menyeluruh pada freon, kompresor, dan sistem pendingin agar AC kembali dingin seperti semula.
Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin


