Cara Membersihkan Filter AC Agar Unit Bebas Dari Bakteri
Cara Membersihkan Filter AC Agar Unit Bebas Dari Bakteri – Membersihkan filter AC secara rutin bukan hanya membuat udara yang dihasilkan lebih bersih, tetapi juga menjaga kinerja AC tetap optimal. Filter AC yang kotor dapat menjadi sarang debu, jamur, dan bakteri. Akibatnya, kualitas udara menurun, risiko penyakit meningkat, dan AC bekerja lebih keras, yang berujung pada konsumsi listrik yang lebih tinggi.
Daftar Isi
ToggleOleh karena itu, penting bagi pemilik AC untuk mengetahui cara membersihkan filter AC dengan benar.
Mengapa Filter AC Perlu Dibersihkan?
Filter AC berfungsi menyaring udara dari partikel debu, serbuk sari, bakteri, hingga polutan lain sebelum AC mengalirkan kembali udara bersih ke dalam ruangan. Jika Anda tidak membersihkannya secara rutin, kotoran ini akan menumpuk dan menyebabkan berbagai masalah.
Baca Juga : Tips Membersihkan Debu di Filter AC agar Udara Lebih Sehat
Dampak Filter AC yang Kotor
- Penurunan Kualitas Udara Dalam Ruangan: Udara yang dihasilkan bisa mengandung partikel berbahaya.
- Kinerja AC Menurun: AC butuh bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan.
- Tagihan Listrik Meningkat: Karena beban kerja AC bertambah.
- Timbulnya Bau Tak Sedap: Bakteri dan jamur yang berkembang bisa menyebabkan bau menyengat dari AC.
- Risiko Masalah Kesehatan: Seperti batuk, alergi, atau iritasi saluran pernapasan.
Cara Yang Tepat Untuk Membersihkan Filter AC
Filter AC harus rajin untuk dibersihkan agar tidak menjadi sarang bakteri dan jamur yang berkembang. Berikut adalah 5 cara membersihkan filter AC yang benar:
1. Matikan AC
Sebelum melakukan pembersihan, kamu dapat memastikan unit telah dalam keadaan mati atau kamu dapat mencabutnya dari sumber daya listrik. Langkah ini sangat penting, untuk menghindari resiko dari listrik statis dalam membersihkan perangkat.
Tak hanya itu saja, dengan mematikan unit dapat menghindari kerusakan pada komponen internal AC.
2. Melepas dan Memeriksa Filter
Setelah Anda memastikan bahwa listrik benar-benar mati, langkah selanjutnya yaitu kamu dapat membuka penutup AC dan kemudian melepaskan penyaring unit dengan berhati-hati.
Jika kamu tidak tahu letak filter AC, biasanya filter ini terletak di dekat evaporator di dalam unit. Namun, jika kamu tidak yakin dengan posisi filter tersebut dan tidak tahu cara melepaskannya, kamu bisa membaca manual yang ada di dalam paket pembelian.
Setelah filter berhasil dilepaskan, kamu dapat melihat seberapa kotor alat penyaring tersebut. Selain itu, perhatikan juga apakah terdapat kerusakan / retakan yang ada pada filter tersebut.
3. Membersihkan Filter
Langkah selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah membersihkan filter dengan cara memvakumnya dengan penyedot debu. Tak hanya itu saja, kamu juga dapat membersihkan dengan air yang mengalir. Sehingga nantinya dapat memudahkan dalam membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada alat penyaring.
Jika kamu menemukan kotoran yang sulit dibersihkan, sikatlah perlahan dengan sikat lembut.
4. Mengeringkan Filter
Setelah kamu membersihkan filter, maka langkah selanjutnya adalah mengeringkannya. Terutama jika Anda menggunakan air untuk melakukan pembersihan.
Perlu diingat, kamu tidak boleh memasang penyaring dalam keadaan yang basah. Karena dapat menciptakan kelembaban sehingga nantinya dapat menyebabkan pertumbuhan jamur di dalam unit. Tak hanya itu saja, dengan keadaan yang basah ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada AC.
5. Memasang Kembali Filter ke Unit
Tahap berikutnya, setelah kamu memastikan filter ini kering adalah memasangnya kembali ke unit. Pastikan bahwa penyaring telah terpasang dengan aman sesuai dengan prosedur pemasangan yang ada pada manual book.
Setelah filter benar-benar terpasang, maka kamu dapat menutup kembali penutup depan unit dan menyalakan unit kembali.
Jika unit telah nyala, kamu dapat memeriksa apakah kinerja unit telah dapat kembali normal.
Baca Juga: Apa Saja Yang Dibersihkan Saat Cuci AC
Tips Tambahan untuk Mencegah Bakteri
1. Gunakan Disinfektan Khusus AC
Setelah membersihkan filter, Anda bisa menyemprotkan cairan disinfektan khusus AC untuk mencegah jamur dan bakteri tumbuh.
2. Rutin Servis AC Minimal 3-4 Bulan Sekali
Selain membersihkan filter, pastikan Anda juga melakukan servis secara menyeluruh minimal setiap 3–4 bulan sekali, termasuk pencucian evaporator dan blower.
3. Hindari AC Beroperasi Saat Ruangan Berdebu Berat
Jika sedang melakukan renovasi atau kegiatan yang menimbulkan banyak debu, sebaiknya matikan AC dan tutup unit indoor untuk menghindari debu masuk ke dalam sistem.
Baca Juga : Filter AC Kotor? Awas, Ini Bahayanya!
Membersihkan filter secara rutin adalah langkah sederhana namun sangat efektif untuk menjaga kesehatan keluarga dan memperpanjang usia AC Anda. Dengan filter yang bersih, udara dalam ruangan akan lebih segar, AC bekerja lebih efisien, dan Anda bisa menghindari biaya perbaikan yang tidak perlu.
Luangkan waktu sebentar setiap dua minggu untuk merawat filter Anda, dan rasakan perbedaannya. Ingat, AC yang bersih bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal kesehatan.
Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin